Sociopreneur merupakan gabungan dari kata social (sosial) dan entrepreneur (pengusaha). Konsep sociopreneurship ini muncul sebagai respons terhadap tuntutan masyarakat akan keberadaan para pebisnis yang tidak hanya fokus pada keuntungan finansial semata, tetapi juga peduli terhadap dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan bisnis mereka. Dalam praktiknya, sociopreneur adalah pebisnis yang menerapkan prinsip-prinsip sosial dan lingkungan dalam operasional bisnis mereka, dengan tujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Salah satu karakteristik utama dari seorang sociopreneur adalah kepekaannya terhadap permasalahan sosial dalam masyarakat. Mereka melihat bahwa keberadaan bisnis mereka tidak hanya sebagai alat untuk mencari keuntungan pribadi, tetapi juga sebagai sarana untuk memberikan solusi bagi masalah-masalah sosial yang ada. Dengan demikian, sociopreneur seringkali terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan sebagainya. Mereka mengalokasikan sebagian dari keuntungan bisnis mereka untuk mendukung kegiatan-kegiatan tersebut, sebagai upaya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan sosial yang dilakukan oleh para sociopreneur bukan hanya sebatas kegiatan filantropi, tetapi lebih pada penerapan prinsip-prinsip bisnis yang berkelanjutan (sustainable business) yang mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan memadukan antara aspek keuntungan bisnis dengan dampak sosial yang positif, sociopreneur menciptakan model bisnis yang tidak hanya bertahan dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi pembangunan masyarakat.
Dalam era digital seperti saat ini, konsep sociopreneurship semakin mendapat perhatian. Para pebisnis muda mulai menyadari pentingnya untuk memperhatikan dampak sosial dari bisnis mereka. Selain itu, konsumen juga semakin peduli terhadap aspek sosial dan lingkungan dari produk atau layanan yang mereka beli. Oleh karena itu, sociopreneur memiliki potensi untuk membawa perubahan positif dalam dunia bisnis, dengan menciptakan model bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Dengan demikian, sociopreneur merupakan sebuah konsep bisnis yang tidak hanya relevan, tetapi juga mendesak dalam konteks bisnis masa kini. Melalui praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan, para sociopreneur dapat menjadi agen perubahan yang mampu menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.